Apa Yang Kau Cari?
Sebab nikmat dunia itu ada batasnya, malah makin dinikmati makin berkurang nilainya. Layaknya makanan yang sedap saat kita lapar, tapi tak menarik saat sudah dipenuhi
Nikmat makan ada batasnya, nikmat harta juga sama, syahwat pada wanita tak ada bedanya. Maka memenuhi semua itu tanpa taat, pasti akan berujung kehampaan, hidup tapi nihil arti, tapi tetap takut mati
Tahta terlihat berkilau saat kita masih dibawah, namun berubah menjadi hampa saat sudah diatas, bila tidak kuat, maka ketamakan, kesewenangan yang jadi kawannya, hidup hanya menyengsarakan orang, juga diri sendiri
Apa yang kau cari? Kebahagiaan hidup ataukah tipuan dunia lewat hal yang fana? Ketahuilah, bila bahagia itu ada pada harta, tahta dan wanita, sudah pasti itu semua diberikan Allah pada manusia termulia, Muhammad Rasulullah
Tapi Allah tidak muliakan Nabi kita dengan semua itu, beliau tidak bermegah dengan harta, tak punya tahta seperti Kisra Persia atau Kaisar Romawi, pun bukan dari selir-selir nan aduhai beliau mencari kepuasan
Tapi lihatlah apa yang Allah berikan pada manusia terbaik itu, apa yang dia cari?
Adalah kebaikan pada ummatnya, habis hidupnya mengajak manusia agar mengenal dan taat pada Allah, habis hartanya untuk dakwah, keluarganya diarahkan kesana, pun amanah kepemimpinan yang dia miliki untuk menyebarkan agama Islam
Apa yang kau cari kawan? Adakah jalan Rasulullah yang kau ingin? Atau jalan mereka yang Allah murkai, yang mengira bahwa harta, tahta, wanita atau dunia akan memberi mereka kebahagiaan sejati?
Oleh : Ustad Felix Siauw
Diambil dari Telegram : Felix Siauw Official
Link : https://t.me/felixsiauw
Komentar
Posting Komentar